SERAT
OPTIK
Dalam sistem perkembangan informasi dan
komunikasi yang demikian cepat, jaringan serat optik sebagai media transmisi banyak
digunakan dan dipercaya dapat memenuhi kebutuhan layanan saat ini dan di masa mendatang.
Serat optik merupakan media transmisi
yang menggunakan media cahaya sebagai penyalur informasi (data) dimana
menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh.Sistem
komunikasi serat optik dengan cepat mampu bersaing menggantikan sistem-sistem
lain dengan kelebihan serat optik yaitu memiliki bandwith yang besar
, redaman
transmisi kecil, ukuran kecil, kemudahan penambahan kapasitas, performansi yang
lebih baik, tingkat ketersediaan yang tinggi dan jaringan transport yang handal.
Struktur
Dasar Fiber Optik
Fiber optik adalah media transmisi fisik
yang terbuat dari serat kaca yang dilapisi dengan isolator dan pelindung yang
berfungsi untuk menyalurkan informasi dalam bentuk gelombang cahaya
Serat
optik membentuk kabel yang sedemikian halus hinggan ketebalan
mencapai
1 mm untuk dua puluh helai serat. Serat ini ringan dan kapasitas kanalnya
sangat besar.
Stuktur
serat optik biasanya terdiri atas 3 bagian, yaitu :
1. Bagian
yang paling utama dinamakan inti (core) Gelombang cahaya yang dikirim akan
merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua, dan terbuat
dari kaca. Inti (core) mempunyai diameter yang bervariasi antara 5 – 50 μm
tergantung jenis serat optiknya.
2.
Bagian kedua
dinamakan lapisan selimut /selubung (cladding)
Bagian
ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibanding
dengan bagian inti, dan terbuat dari kaca.
3.
Bagian ketiga
dinamakan jacket(coating)
Bagian
ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan
plastik elastik.
Jenis
Serat Optik
Ditinjau dari profil indeks bias dan
mode gelombang yang terjadi pada
perambatan
cahayanya, maka jenis fiber optik dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Serat
Optik Multimode Step-Index
Serat
Optik Multimode Step-Index memiliki core besar (50μm) dan dilapisi cladding yang
sangat tipis dapat dilihat pada Gambar . Penyambungan kabel lebih mudah karena
memiliki cor yang besar terjadi dispersi. Hanya digunakan untuk jarak pendek
dan transmisi data bit rate rendah.Fiber optik berdiameter core agak besar yang
membuat laser di dalamnya akan dipantul-pantulkan ke dinding cladding yang
dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth.
Ciri-ciri :
a)
Ukuran inti sekitar
50 mm - 125 mm, diameter cladding 125 mm - 500 mm
b)
Diameter core besar
untuk penyambungan yang mudah
c)
Baik digunakan untuk
transmisi kecepatan rendah dan jarak tempuh yang pendek Keuntungan:
d)
Mudah dibuat, serat
optik pertama dipasarkan
e)
Core tebal, mudah
dalam penyambungan
Kerugian:
Terjadi
disperse Jarak tempuh yang pendek dan transmisi yang berkecepatan rendah
2. Grade Indeks Multimode
Fiber
optik dengan diameter core yang besar dan mempunyai cladding yang bertingkat
indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika dibandingkan dengan
Step-index multimode.
Ciri-ciri:
a) Diameter
core 30-60mm, claddingnya 100-150mm
b) Penggabungan
kabel fiber multimode dan singlemode
c) Transmisi
jarak 10-20 km seperti pada LAN
Kerugian:
a) Sukar
dalam pembuatannya
b) Harga
mahal
3. Step
Indeks Singlemode
Fiber
optik dengan core yang sangat kecil, diameternya mendekati panjang gelombang
sehinggacahaya yang masuk ke dalamnya tidak dipantul-pantulkan ke dinding
cladding.
Ciri-ciri:
a)
Diameter core sangat
kecil
b) Digunakan
untuk transmisi jarak jauh (>120km), bandwidth besar, kecepatan tinggi, penyusutan
transmisi kecil.
c) Hanya
terdapat 1 berkas cahaya yang dapat melewatinya
d) Tidak
ada dispersi
e) Tidak
ada pengaruh indeks biasKeuntungan:
f)
Bandwidth Besar
g) Jarak
tempuh lebih panjang
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar