Senin, 09 Maret 2015

Serat Optik



SERAT OPTIK

Dalam sistem perkembangan informasi dan komunikasi yang demikian cepat, jaringan serat optik sebagai media transmisi banyak digunakan dan dipercaya dapat memenuhi kebutuhan layanan saat ini dan di masa mendatang.
Serat optik merupakan media transmisi yang menggunakan media cahaya sebagai penyalur informasi (data) dimana menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh.Sistem komunikasi serat optik dengan cepat mampu bersaing menggantikan sistem-sistem lain dengan kelebihan serat optik yaitu memiliki bandwith yang besar
, redaman transmisi kecil, ukuran kecil, kemudahan penambahan kapasitas, performansi yang lebih baik, tingkat ketersediaan yang tinggi dan jaringan transport yang handal.

Struktur Dasar Fiber Optik

Fiber optik adalah media transmisi fisik yang terbuat dari serat kaca yang dilapisi dengan isolator dan pelindung yang berfungsi untuk menyalurkan informasi dalam bentuk gelombang cahaya
Serat optik membentuk kabel yang sedemikian halus hinggan ketebalan
mencapai 1 mm untuk dua puluh helai serat. Serat ini ringan dan kapasitas kanalnya sangat besar.

Stuktur serat optik biasanya terdiri atas 3 bagian, yaitu :
1.    Bagian yang paling utama dinamakan inti (core) Gelombang cahaya yang dikirim akan merambat dan mempunyai indeks bias lebih besar dari lapisan kedua, dan terbuat dari kaca. Inti (core) mempunyai diameter yang bervariasi antara 5 – 50 μm tergantung jenis serat optiknya.
2.    Bagian kedua dinamakan lapisan selimut /selubung (cladding)
Bagian ini mengelilingi bagian inti dan mempunyai indeks bias lebih kecil dibanding dengan bagian inti, dan terbuat dari kaca.
3.    Bagian ketiga dinamakan jacket(coating)
Bagian ini merupakan pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik elastik.


Jenis Serat Optik

Ditinjau dari profil indeks bias dan mode gelombang yang terjadi pada
perambatan cahayanya, maka jenis fiber optik dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :

1.    Serat Optik Multimode Step-Index
Serat Optik Multimode Step-Index memiliki core besar (50μm) dan dilapisi cladding yang sangat tipis dapat dilihat pada Gambar . Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki cor yang besar terjadi dispersi. Hanya digunakan untuk jarak pendek dan transmisi data bit rate rendah.Fiber optik berdiameter core agak besar yang membuat laser di dalamnya akan dipantul-pantulkan ke dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth. 



Ciri-ciri :

a)       Ukuran inti sekitar 50 mm - 125 mm, diameter cladding 125 mm - 500 mm
b)      Diameter core besar untuk penyambungan yang mudah
c)       Baik digunakan untuk transmisi kecepatan rendah dan jarak tempuh yang pendek Keuntungan:
d)      Mudah dibuat, serat optik pertama dipasarkan
e)       Core tebal, mudah dalam penyambungan

Kerugian:

Terjadi disperse Jarak tempuh yang pendek dan transmisi yang berkecepatan rendah

2.    Grade Indeks Multimode
Fiber optik dengan diameter core yang besar dan mempunyai cladding yang bertingkat indeks biasnya sehingga dapat menambah bandwidth jika dibandingkan dengan Step-index multimode.



Ciri-ciri:

a)       Diameter core 30-60mm, claddingnya 100-150mm
b)      Penggabungan kabel fiber multimode dan singlemode
c)       Transmisi jarak 10-20 km seperti pada LAN

Kerugian:

a)  Sukar dalam pembuatannya
b) Harga mahal

3.    Step Indeks Singlemode

Fiber optik dengan core yang sangat kecil, diameternya mendekati panjang gelombang sehinggacahaya yang masuk ke dalamnya tidak dipantul-pantulkan ke dinding cladding.



Ciri-ciri:

a)       Diameter core sangat kecil
b) Digunakan untuk transmisi jarak jauh (>120km), bandwidth   besar, kecepatan tinggi, penyusutan transmisi kecil.
c)  Hanya terdapat 1 berkas cahaya yang dapat melewatinya
d) Tidak ada dispersi
e)  Tidak ada pengaruh indeks biasKeuntungan:
f)   Bandwidth Besar
g) Jarak tempuh lebih panjang

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar