Pesawat Tenaga Surya Swiss Mendarat di India
Pesawat Solar
Impulse 2 (Si2) mendarat di bandara Ahmadabad di negara bagian Gujarat,
Selasa (10/3) malam, sekitar 16 jam setelah berangkat dari bandara
Muscat, Oman.
India, Selasa (10/3).
Sebuah pesawat terbang bertenaga surya buatan Swiss tiba di India
Selasa (10/3) malam, merampungkan tahap keduanya dalam misi penerbangan
keliling dunia tanpa
menggunakan bahan bakar fosil sama sekali.
Pesawat Solar Impulse 2 (Si2) mendarat di bandara Ahmadabad di negara bagian
Gujarat sekitar 16 jam setelah berangkat dari Muscat di Oman dan terbang sejauh
1.465 kilometer. Itu adalah penerbangan pertama pesawat itu melintasi laut.
Pesawat pertama di dunia yang menggunakan tenaga matahari itu akan berada
di Ahmadabad selama dua hari sebelum terbang ke kota Varanasi di India utara
hari Sabtu.
Kedua pilotnya – Betrand Piccard dan Andre Boschberg dari Swiss – bergiliran
menerbangkan pesawat itu untuk merampungkan perjalanan keliling dunia sejauh
kira-kira 35.000 kilometer.
Sayap-sayap pesawat itu dilapisi lebih dari 17.000 sel surya yang berfungsi
mengisi baterenya. Pesawat itu normalnya terbang pada kecepatan 45
kilometer per jam. Rentang kedua sayapnya mencapai 72 meter dan pesawat itu
memiliki berat sekitar 2.300 kilogram. Sebagai perbandingan, sebuah pesawat
Boeing 747 yang kosong beratnya kira-kira 180.000 kilogram.
Kedua pilot itu mengatakan ingin menunjukkan pentingnya sumber energi terbarukan
dan semangat inovasi.
Si2 akan berhenti 12 kali dalam perjalanannya, termasuk di Tiongkok dan
Myanmar, sebelum melintasi Samudera Pasifik. Pesawat itu akan mendarat
di Hawaii dan pesisir timur Amerika sebelum melintasi Samudera Atlantik.
Pesawat itu mungkin akan berhenti di Eropa selatan atau Afrika utara,
tergantung pada kondisi cuaca.
Kedua pilot itu telah berlatih keras untuk penerbangan ini yang akan memakan
waktu total lebih dari lima bulan.
Sumber :
http://www.voaindonesia.com/content/pesawat-tenaga-surya-mendarat-di-india-/2675015.html
menggunakan bahan bakar fosil sama sekali.
Pesawat Solar Impulse 2 (Si2) mendarat di bandara Ahmadabad di negara bagian
Gujarat sekitar 16 jam setelah berangkat dari Muscat di Oman dan terbang sejauh
1.465 kilometer. Itu adalah penerbangan pertama pesawat itu melintasi laut.
Pesawat pertama di dunia yang menggunakan tenaga matahari itu akan berada
di Ahmadabad selama dua hari sebelum terbang ke kota Varanasi di India utara
hari Sabtu.
Kedua pilotnya – Betrand Piccard dan Andre Boschberg dari Swiss – bergiliran
menerbangkan pesawat itu untuk merampungkan perjalanan keliling dunia sejauh
kira-kira 35.000 kilometer.
Sayap-sayap pesawat itu dilapisi lebih dari 17.000 sel surya yang berfungsi
mengisi baterenya. Pesawat itu normalnya terbang pada kecepatan 45
kilometer per jam. Rentang kedua sayapnya mencapai 72 meter dan pesawat itu
memiliki berat sekitar 2.300 kilogram. Sebagai perbandingan, sebuah pesawat
Boeing 747 yang kosong beratnya kira-kira 180.000 kilogram.
Kedua pilot itu mengatakan ingin menunjukkan pentingnya sumber energi terbarukan
dan semangat inovasi.
Si2 akan berhenti 12 kali dalam perjalanannya, termasuk di Tiongkok dan
Myanmar, sebelum melintasi Samudera Pasifik. Pesawat itu akan mendarat
di Hawaii dan pesisir timur Amerika sebelum melintasi Samudera Atlantik.
Pesawat itu mungkin akan berhenti di Eropa selatan atau Afrika utara,
tergantung pada kondisi cuaca.
Kedua pilot itu telah berlatih keras untuk penerbangan ini yang akan memakan
waktu total lebih dari lima bulan.
Sumber :
http://www.voaindonesia.com/content/pesawat-tenaga-surya-mendarat-di-india-/2675015.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar