Senin, 09 Maret 2015

Pemantulan Cahaya dan Prosesnya



Pemantulan Cahaya dan Prosesnya

      Refleksi atau pemantulan adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi medium asalnya, setelah menumbuk antarmuka dua medium.
Refleksi pada era Optik Geometris dijabarkan dengan hukum refleksi yaitu:
  • Sinar insiden, sinar refleksi dan sumbu normal antarmuka ada pada satu bidang yang sama
  • Sudut yang dibentuk antara masing-masing sinar insiden dan sinar refleksi terhadap sumbu normal adalah sama besar.
  • Jarak tempuh sinar insiden dan sinar refleksi bersifat reversible.
Bila cahaya mengenai suatu benda maka terdapat dua kemungkinan peristiwa yang akan dialami oleh cahaya tersebut. Yang pertama adalah sebagian cahaya tersebut akan diteruskan ke dalam benda yang dikenainya. Sedangkan kemungkinan kedua adalah sebagian cahaya akan dipantulkan kembali.
Untuk mengetahui arah pemantulan cahaya dan sudut yang dibentuk, kita bisa menggunakan Hukum Snellius. Hukum Snellius atau hukum pemantulan cahaya menyatakan bahwa:
1. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (rp).
2. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul   terletak pada sebuah bidang datar.
Pemantulan cahaya dapat di selidiki dengan cermin , ada dua jenis cermin , yaitu cermin datar dan cermin lengkung.

a.      Cermin datar
Sifat-Sifat bayangan pada cermin datar adalah sebagai berikut
1.   Maya .
2.   Tegak dan sama besar dengan bendanya ( perbesar = 1)
3.   Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
4.   Bayangan menghadap benda saling berlawanan . sisi kanan benda menjadi sisi kiri bayangan , sedangkan sisi kiri benda menjadi sisi kanan bayangan.




Keterangan :
M = Perbesaran
h = Tinggi Benda (cm)
h’ = Tinggi Bayangan (cm )
S = jarak benda (cm )
S’ =  Jarak bayangan ( cm )

b.      Pemantulan pada Cermin lengkung ( Sferik )
Cermin lengkung terdiri dari 2 macam yaitu : cermin cekung dan cermin cembung. Sifat- sifat jalannya sinar pada dua cermin tersebut berbeda.

1.      Cermin cekung ( Konkaf )
Sinar- sinar istimewa pada cermin cekung adalah
a)         Sinar datang sejajar sumbu utama cermin akan di pantulkan melalui titik fokus  F.
b)        Sinar datang melalui titik fokus (F) akan di pantulkan sejajar sumbu utama .
c)          Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan  (C) dipantulkan kembali melalui titik pusat lengkung tersebut.


2.      Cermin cembung ( Konveks )
Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung adalah sebagai berikut :
a.   Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah – olah dari titik fokus ( F )
b.  Sinar yang datang menuju titik fokus ( F ) di pantulkan sejajar sumbu utama .
c.   Sinar yang emnuju titik pusat kelengkungan cermin M dipantulkan seolah – olah berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar