Gelombang Elektromagnetik
Kemajuan teknologi saat ini
semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari.
Seperti apakah gelombang
elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.
Gelombang Elektromagnetik
adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang
suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan
semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan
untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik
dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan
memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan
medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat
gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh
bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang
elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan
difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
5. Cepat rambat gelombang
elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium
yang ditempuhnya.
Cahaya yang
tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik.
Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain,
berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang
dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan
diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua
gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa
tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat
mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa
yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar
gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi
elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1.
Osilasi listrik.
2.
Sinar matahari menghasilkan
sinar infra merah.
3.
Lampu merkuri menghasilkan ultra
violet.
4.
Penembakan elektron dalam
tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk
rontgen).
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar
gamma.
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum
elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan
panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat
rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang
radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan
frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
Klasifikasi
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Klasifikasi
spektrum gelombang elektromagnetik menurut Tarigan (2011)
dapat
dibedakan berdasarkan frekuensinya menjadi:
1.
Static Electro Magnetic Field(EMF 0 Hz)
Berasal dari medan elektromagnet alam, MRI,dan elektrolisis industrial.
2.
Extremely Low Frequency(ELF)EMF (0-300Hz)
Berasal dari aliran listrik ketika
dihantarkan melalui kabel listrik dan alat elektronik. Gelombang ini ketika dihasilkan
oleh alat elektronik memiliki frekuensi sekitar 50-60 Hz.
3.
Intermediate Frequency EMF (300 Hz-100
kHz)
Berasal dari alat elektronik seperti metaldetector
dan hands-free.
4.Radio Frequency EMF (100
kHz-300 GHz)
Berasal dari gelombang TV, radio, handphone,
dan microwave oven.
Spesific
Absorption Rate(SAR)adalah satuan ukuran yang digunakan untuk
menyatakan
banyaknya gelombang elektromagnetik yang diserap tubuh dan dinyatakan dalam watt
per kilogram (W/kg) atau miliwatt persentimeter kuadrat (mW/cm2).International Commision
on Non-Ionizing Radiation Protection (ICNIRP) menyatakan bahwa nilai maksimal
SAR
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar