Kegunaan
Elektromagnetik
Beberapa
peralatan sehari-hari yang menggunakan elektromagnet
antara lain seperti berikut.
a.
Bel listrik
Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet
dengan setiap solenoida dililitkan pada arah yang
berlawanan. Apabila sakelar ditekan, arus listrik akan mengalir melalui
solenoida. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi
lentur dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan bunyi. Tarikan
kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan me- misahkan titik sentuh dan
sekrup pengatur yang berfungsi sebagai interuptor. Arus listrik
akan putus dan teras besi hilang
kemag- netannya.
Kepingan besi lentur akan kembali ke kedudukan semula.
Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan
pengetuk akan memukul bel (lonceng)
menghasilkan bunyi kembali. Proses ini berulang-ulang sangat cepat
dan bunyi lonceng terus terdengar.
b.
Relai
Relai berfungsi sebagai sakelar untuk
menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar
pada rangkaian lain dengan menggunakan arus listrik yang
kecil. Ketika sakelar S ditutup arus listrik kecil mengalir
pada kumparan. Teras besi akan menjadi magnet (elektromagnet)
dan menarik kepingan besi lentur. Titik sentuh
C akan tertutup, menyebabkan rangkaian lain
yang mem- bawa arus besar akan tersambung. Apabila sakelar S
dibuka, teras besi hilang kemagnetannya, keping besi lentur kembali ke kedudukan
semula. Titik sentuh C terbuka dan rangkaian listrik lain terputus.
c.
Telepon
Telepon terdiri
dari dua bagian yaitu
bagian pengirim (mikrofon) dan bagian penerima
(telepon). Prinsip kerja bagian mikrofon adalah
mengubah gelombang suara menjadi getaran- getaran
listrik. Pada bagian pengirim ketika seseorang
berbicara akan menggetarkan diafragma aluminium.
Serbuk-serbuk karbon yang terdapat pada mikrofon
akan tertekan dan menyebabkan hambatan serbuk karbon
mengecil. Getaran yang berupa sinyal listrik akan
mengalir melalui rangkaian listrik.
Prinsip
kerja bagian telepon adalah mengubah sinyal listrik menjadi gelombang bunyi.
Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon diterima oleh pesawat telepon. Apabila
sinyal listrik berubah-ubah mengalir pada kumparan, teras
besi akan menjadi elektromagnet yang kekuatannya
berubah-ubah Diafragma besi lentur di hadapan
elektromagnet akan ditarik dengan gaya yang berubah-ubah.
Hal ini menyebabkan diafragma bergetar. Getaran diafragma
memengaruhi udara di hadapannya, sehingga udara akan
dimampatkan dan direnggangkan. Tekanan bunyi yang dihasilkan sesuai dengan
tekanan bunyi yang dikirim melalui mi- krofon.
d.
Katrol Listrik
Elektromagnet yang besar
digunakan untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai.
Apabila arus dihidupkan katrol listrik akan menarik sampah besi dan
memindahkan ke tempat yang dikehendaki. Apabila arus listrik dimatikan, sampah
besi akan jatuh. Dengan cara ini sampah yang berupa tembaga, aluminium, dan
seng dapat dipisahkan dengan besi. Kebaikan katrol listrik adalah:
a.
mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
b.
dapat mengangkat/memindahkan bongkahan besi yang
tanpa rantai
c
. membantu memisahkan antara logam feromagnetik dan bukan
feromagnetik.
Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi
semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Elektromagnet diposisikan pada
suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen.
Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi
satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif
pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan
kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen.
Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya
tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan
membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses
inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu
coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan
udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga
dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari
gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat
dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan
amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.
Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik elektromagnet yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada dasarnya memiliki konsep yang sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara lain : woofers, tweeters, dan midrange.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah. Tweeters memiliki unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi. Sedangkan midrange, mampu menghasilan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara.
Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik elektromagnet yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada dasarnya memiliki konsep yang sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara lain : woofers, tweeters, dan midrange.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah. Tweeters memiliki unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi. Sedangkan midrange, mampu menghasilan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara.
Untuk
dapat membuat gelombang frekuansi yang lebih tinggi, diafragma drivers harus
bergetar lebih cepat. Hal ini lebih sulit dilakukan dengan cone yang berukuran
besar karena berarti, massa cone tersebut juga besar. Oleh sebab itu, sulit
mendapatkan drivers yang kecil untuk dapat bergetar cukup lambat agar dapat
menghasilkan suara dengan frekuensi sangat rendah.
f. kunci
Pintu Listrik
Kunci pintu listrik bekerja didasarkan pada elektromagnetik.
Kunci ini mempunyai kumparan dari jenis solenoida yang dihubungkan ke saklar di
dalam rumah. Jika seseorang menekan sakelar, arus mengalir ke solenoida.
Elektromagnetik yang dihasilkan akan menarik kunci besi ke dalam solenoida
sehingga seorang di luar bisa membuka pintu.
g. Metal
Detector
Sebuah detektor logam yang digunakan untuk mengecek senjata
logam, terdiri atas kumparan besar lyang
dapat dialiri/membawa arus listrik. Seseorang yang berjalan lewat di bawah
pintu detektor yang membawa senjata logam dapat diketahui. Senjata logam dapat
mengubah elektromagnetik yang dihasilkan oleh kumparan. Perubahan ini akan
terdeteksi dan aarm akan berbunyi.
Generator listrik
Generator
abad 20 awal
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi
listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator
dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk
bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak
menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa
dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak
menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun
turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin
pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari,
udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanik yang lain.
Sebelum
hubungan antara magnet dan listrik ditemukan, generator menggunakan prinsip
elektrostatik. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatik atau
“influence”. Generator Van de Graaff menggunakan satu dari dua mekanisme:
- Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi
- Muatan yang dibuat oleh efek triboelektrisitas menggunakan pemisahan dua insulator
Faraday
Cakram
Faraday
Generator
portabel (pandangan samping)
Generator portabel (pandangan sudut)
Pada
1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara
ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet.
Dia membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini menggunakan
cakram tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini
menghasilkan arus searah yang kecil.
Desain
alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran
arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena
pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet akan
mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu
membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas yang
dihasilkan cakram tembaga. Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya
menyelesaikan permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun
mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang stabil.
Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat
ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik.
Dinamo
Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu
mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting
yang digunakan pada abad ke-21. Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme
untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.
Dinamo
pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii,
seorang pembuat peralatan dari Perancis. Alat ini menggunakan magnet permanen
yang diputar oleh sebuah “crank”. Magnet yang berputar diletakaan sedemikian
rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus
dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah
pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh
lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan.
Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubah arus bolak-balik menjadi
arus searah.
Dinamo Gramme
Namun,
kedua desain di atas menderita masalah yang sama: mereka menginduksi “spike”
arus diikuti tanpa arus sama sekali. Antonio Pacinotti, seorang ilmuwan Italia,
memperbaikinya dengan mengganti kumparan berputar dengan yang “toroidal”, yang
dia ciptakan dengan mebungkus cincin besi. Ini berarti bahwa sebagian dari
kumparan terus melewati magnet, membuat arus menjadi lancar. Zénobe Gramme
menciptakan kembali desain ini beberapa tahun kemudian ketika mendesain
pembangkit listrik komersial untuk pertama kalinya, di Paris pada 1870-an. Desainnya
sekarang dikenal dengan nama dinamo Gramme. Beberapa versi dan peningkatan lain
telah dibuat, tetapi konsep dasar dari memutar loop kawat yang tak pernah habis
tetap berada di hati semua dinamo modern.
GALVANO
METER
PRINSIP
KERJA GALVANOMETER
Pengukuran arus searah pada mulanya menggunakan
galvanometer suspensi dengan sistem gantungan, instrumen ini merupakan pelopor
instrumen kumparan putar yang merupakan dasar dari alat penunjuk arus searah.
Menurut hukum dasar gaya elektro, magnetik
kumparan akan berputar didalam medan magnet bila dialiri arus listrik.
gantungan kumparan yang terbuat dari serabut halus berfungsi sebagai pembawa
arus dari dan ke kumparan,keelastisan serabut yersebut akan membangkitkan suatu
torsi yang melawan perputaran kumparan. kumparan ini akan terus berdefleksi
sampai gaya elektro magnetiknya mengimbangi torsi mekanis lawan dari gantungan.
dengan demikian penyimpangan kumparan merupakan ukuran bagi arus yang dibawa
oleh kumparan tersebut. sebuah cermin yang dipasang pada kumparan menyimpangkan
seberkas cahaya dan menyebabkan gintik yang telah diperkuat bergerak diatas
sekala pada suatu jarak dari instrumen. efek optiknya adalah suatu jarus
penunjuk yang panjang tetapi massanya nol.
walaupun galvanometer suspensi portabel, namun
prinsip yang mengatur kerjanya diterapkan secara sama terhadap jenis yang
relatif lebih baru, yaitu : PMMC(Permanent Magnet Moving-coil Mechanism).
Terdapat kumparan yang bergantung di dalam
medan magnet permanent yang berbentuk sepatu kuda. kumparan digantung
sedemikian rupa sehingga dapat berputar bebas di dalam medan magnet. bila arus
mengalir di dalam kumparan, torsi elektromagnetik yang dibankitkannya akan
menyebabkan perputaran kumparan tersebut. torsi ini diimbangi oleh torsi
mekanis pegas pengatur yang diikat pada kumparan. keseimbangan torsi-torsi ini
dan posisi sudut kumparan putar dinyatakan oleh jarus penunjuk terhadap
referensi yang dinamakan sekala. persamaan pengembangan torsi dinyatakan dalam
persamaan……..(1)
T=B . A . I . N
dimana : T =
torsi dalam newton (N-m)
B = kerapatan fluksi di dalam senjang udara
(Wb/m**)
A = luas efektif kumparan (m**)
I = arus didalam kumparan putar (A)
N = jumlah lilitan kumparan
Note:** adalah pengganti kuadrat
MOTOR
LISTRIK
Motor
listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat
ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa
air dan penyedot debu.
Motor
listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron,
dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC
berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial
(inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt
(kW).
Motor
listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang
dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan
EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan
tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU,
sebab memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan
menimbulkan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar
IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur rotating
equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya
sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti
arahan level efisiensi dari EU.
Banyak
produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya
produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang
manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan
pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga
yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium
di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan
tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon
secara global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Sebagai
contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik
adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor
yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan
daya saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka
pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.
Prinsip kerja motor listrik
Prinsip
kerja motor listrik
Pada
motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini
dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai
elektro magnet. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet
yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik.
Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada
sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan
yang tetap.
Sumber :
https://temonsoejadi.wordpress.com/2012/04/16/alat-alat-yang-mengunakan-prinsip-elektromagnetik/
Sumber :
https://temonsoejadi.wordpress.com/2012/04/16/alat-alat-yang-mengunakan-prinsip-elektromagnetik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar